𝐁𝐮𝐤𝐮 𝐒𝐚𝐤𝐮 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐌𝐞𝐧𝐠𝐚𝐭𝐚𝐬𝐢 𝐒𝐞𝐠𝐚𝐥𝐚 𝐊𝐞𝐤𝐚𝐜𝐚𝐮𝐚𝐧 𝐏𝐢𝐤𝐢𝐫𝐚𝐧

 

Sumber Gambar: Unsplash

Pernahkah kau merasa pikiranmu begitu penuh sehingga sulit untuk memikirkan hal penting lainnya? Setiap hari kita seolah dituntut untuk melakukan banyak pekerjaan dalam sekali waktu. Memasak makan malam sambil menyuapi anak, menyetrika sambil mengawasi anak belajar, menjawab email pekerjaan di jalan menuju supermarket, menyetir sambil membalas pesan dari atasan dan lain sebagainya.


Atau pernahkah dirimu susah tidur terlelap karena memikirkan berbagai kemungkinan di depanmu? Memikirkan kemungkinan bisnismu akan maju atau tidak, memikirkan tabungan cukup untuk biaya sekolah anak atau tidak, memikirkan kemampuanmu untuk menyekolahkan anak setinggi-tingginya atau memikirkan kontrakan yang sebentar lagi jatuh tempo.


Ketika pikiran tadi begitu menghantui setiap proses hidup, sering tubuh ini mengalami menjadi kewalahan dan kelelahan berkepanjangan. Pikiran akan menjadi sulit fokus untuk menyelesaikan pekerjaan tadi karena rasa lelah dan sakit di sekujur tubuh. Padahal kemampuanmu sangat kompeten untuk menyelesaikannya. Namun, karena pikiran sibuk dan kecemasan tak henti, tujuan jadi semakin sulit dicapai dan konsentrasi selalu buyar.


 Sumber Gambar: Google Images

Buku setebal 96 halaman ini akan memberi panduan untuk mengurainya perlahan. Solusi dari banyak hal di atas adalah berhenti sejenak. Dengan berhenti sejenak, kau bisa mendapatkan ketenangan, kejelasan, dan ruang kosong untuk berpikir jernih.

Sumber Gambar: Unsplash

Kekuatan untuk berhenti sejenak terletak kepada kesederhanaan. Di tengah ketidakpastian dan kerumitan hidup, berhenti sejenak secara rutin setiap hari adalah solusinya. Jika kamu benar-benar ingin mendapatkan jalan pintas menuju kepenuhan hidup, mungkin buku ini akan menjadi salah satu alternatifnya.


Daniel Marchant, penulis buku ini, adalah seorang eksekutif tingkat atas di perusahaan seperti HSBC, McKinsey, Unilever dan SAP. Dari pengalamannya yang berfokus untuk membangun manajemen perubahan, dia mengetahui bahwa tujuan dan kepenuhan hidup dapat diraih dengan membiarkan tubuh dan pikiran berhenti sejenak dari hiruk pikuk dan pasang surut dunia sekitar.


Di tengah kesibukan kita menghadapi kesulitan, cobaan, tantangan, deadline pekerjaan yang menumpuk, pekerjaan domestik rumah tangga yang tak ada habisnya, keluhan anak tentang tugas sekolahnya, dan perubahan harga yang naik sedemikian cepat, berhenti sejenak dari semuanya adalah kepastian yang harus dimasukkan ke dalam kegiatan rutin harian.

Sumber Gambar: Unsplash

Kau bisa memulai berhenti sejenak dengan berjalan pelan keluar rumah, menarik nafas dalam-dalam, makan secara teratur tanpa gangguan gawai, berbicara dengan jujur, berbelanja dengan hati-hati dan penuh kesadaran, melihat sekitar dengan seksama dan lembut, berhubungan baik dengan sesama, membebaskan pikiran untuk ide-ide baru, mencintai dengan penuh dan kembali hidup bertujuan.


Untuk melakukan setiap panduan dari buku ini, pembaca hanya memerlukan waktu sebanyak sepuluh menit untuk berhenti sejenak. Selama sepuluh menit pembaca diminta dan akan terhubung langsung dengan pikiran, fisik dan emosi terdalamnya. Hasil akhirnya adalah pembaca bisa menghadapi tantangan di depannya dan menangkap peluang yang sedang menanti setiap hari.


Ide dasar untuk berhenti sejenak bukanlah untuk melarikan diri dari kenyataan hidupmu saat ini, melainkan panduan terhubung dengan pikiran dan tujuan yang sudah kau tetapkan sebelumnya. Distraksi yang selama ini mengungkung sering kali membuat seseorang tak bisa melihat jelas apa yang sebaiknya dilakukan untuk mendapatkan kebahagiaan di dalam hidup.


Panduan-panduan di buku kecil ini bahkan mendorong pembaca untuk mulai terhubung kembali dengan dunia sekitar. Sering kali kesibukan berselancar di dunia maya dan kesibukan bekerja membuat seseorang luput memperhatikan sekitar. Setelah lama baru sadar kalau tetangga sebelah sudah pindah dari lama. Setelah lama baru sadar kalau satpam di depan kompleks sudah ganti. Kesibukan tanpa henti dan kurangnya kesadaran sering kali seolah mengaburkan segalanya.


Buku ini terdiri dari sepuluh bagian. Beberapa hal yang dibahas di dalamnya adalah panduan  berhenti sejenak untuk pikiran yang sibuk, berhenti sejenak untuk mengurangi kecemasan, berhenti sejenak untuk tenang, berhenti sejenak untuk mendapatkan perspektif, berhenti sejenak untuk mengurangi pikiran berlebihan, berhenti sejenak untuk membuat mengucapkan rasa syukur, berhenti sejenak dari kecanduan teknologi, berhenti sejenak untuk tidur nyenyak, berhenti sejenak untuk kedamaian batin, dan berhenti sejenak saat merasa tidak seimbang. 


Bagiku buku ini adalah panduan wajib dalam praktik bermeditasi dan menjalankan hidup secara sadar penuh (mindful). Kau tertarik untuk membacanya? Silakan dicari sendiri, ya. Aku merekomendasikannya. Salam.


Medan, 7 Mei 2021


𝐏𝐞𝐧𝐮𝐥𝐢𝐬𝐌𝐚𝐫𝐢𝐚 𝐉𝐮𝐥𝐢𝐞 𝐒𝐢𝐦𝐛𝐨𝐥𝐨𝐧


Judul Buku: Pause Every Day. 20 Mindful Practice for Calm and Clarity.

Bahasa: Inggris

Penulis: Danielle Marchant

Penerbit: Aster (Octopus Books Publishing UK)

Halaman:  96 Halaman

Tahun terbit: 2018

ISBN: 9781912023530

Genre: Non Fiksi, Pengembangan Diri

Harga Buku: £6.99

 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kerja dari Rumah? Sekarang Saatnya!

All The Bright Places: Tetaplah Menolong Walaupun Kondisimu Juga Butuh Pertolongan

Asus Vivobook Go 14 , Laptop Ekonomis Terbaik untuk Mahasiswa Produktif